Mi-News.com | PATI – Demi menjalin sinergitas antara awak media dengan Jajaran institusi pemerintahan terkait awak media Mellinium Indonesia News, Adhi Supratiwo ( Wakil Pimpinan Redaksi) memberikan pembekalan untuk Audensi yang bertempat di Rumah Biyanto yang beralamat di Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Senini ( 29/4/2024 ) pukul 16.00 WIB -selesai

Hadir dalam pembekalan tersebut antara lain : Adhi Supratiwo ( Wakil Pimred), Nur Khayati ( Wartawati Jateng), Kasnadi ( Kabiro Pati), Subiyono ( Waka Biro ), Biyanto atau mbah gondrong ( Investigasi), dan Viryanus Edyanto ( Wartawan).

Adapaun audensi atau bersilahturahmi yang akan didatangi antara lain, Kapolres berserta Humasnya, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Forkominfo, dan instansi lainnya yang terkait.

Adhi Supratiwo ( Waka Pimred) dalam sambutannya menyampaikan,sangat perlu sekali sebuah media yang berdomisili disuatu tempat hendaknya beraudensi atau bersilahturahmi ke jajaran pemerintah setempat yang berkompeten sebagai legal standingnya bentuk perkenalan dan kerjasamanya atas keberadaan Media Millenium Indonesia News dalam mengemas pemberitaan.

Adhi menambahkan,Tujuan, Pokok dan Fungsi ( Tupoksi) bagi seorang jurnalis agar betul – betul faham sebelum terjun ke lapangan dalam membuat berita agar tidak menyimpang aturan yang ada sesuai dengan kode etik jurnalistik No. 40 tahun 1999.

” Di samping itu,setidaknya jajaran pemerintahan setempat sudah mengenal nya serta sebagai mitra konstribusi pemberitaan dalam mewarnai dan memberi citra yang baik terhadap pemerintah setempat “,ujarnya.

” Lanjut Kabiro, agar awak media dalam bertugas senantiasa mengemas pemberitaan yang seimbang, sehingga dalam menemukan suatu fakta yang betul – betul akurat, tajam dan terpercaya”, tandasnya

Kasnadi ( kabiro ) dalam sambutannya sangat mengapresiasi adanya rapat pembekalan untuk audensi dan memberikan suport kepada teman lama maupun teman baru agar mampu untuk menjadi seorang jurnalis yang profesional dan mandiri, tuturnya.

Di sisi lain, Kabiro juga memotivasi terkait tentang trik mekanisme cara seorang wartawan menjalankan tugas sesuai dengan kode etik jurnalistik dalam penerapan di lapangan bisa mandiri dikelak kemudian hari.

” Dia juga memberikan rambu – rambu, setidaknya wartawan dalam menjalankan tugas saat menemukan suatu permasalaha harus dikaji dan diklarifikasi kebenarannya atas temuan tersebut,jangan sekali – kali kita dianggap remeh atau sebelah mata karena cerobah dan gegabah dalam mengunggah sebuah berita, sebab di lapangan sangat riskan diantaranya permasalahan penipuan dan pemerasan, maka dari itu kabiro berharap agar menghindarinya”,tegasnya.

Setelah pembekalan,dilanjutkan dengan membahas program kerja jangka pendek, jangka menengah,dan jangka panjang untuk ke depannya.
( Mi-News / Nur )